Menjadi sukses adalah impian
semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi
tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan
dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke
puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering
terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan
satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi
biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?
“Motivasi adalah pohon
yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”
Bagaimana caranya supaya Anda
tetap termotivasi untuk bekerja mencapai tujuan yang diinginkan? Intinya
motivasi adalah seni berkomunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi ini
melibatkan perasaan yang Anda rasakan melalui emosi yang muncul.
Komunikasi juga merupakan
inti dari percakapan coaching dimana seorang coach perlu mampu
mendengarkan, bertanya, dan menggali informasi dari kliennya dengan tujuan agar
ide-ide baru muncul yang berguna bagi kemajuan si klien tersebut,
Lantas apa bedanya antara perasaan dan emosi?
Contohnya begini, jika Anda
merasa bersalah maka