WELCOME & THANK YOU for visiting Our Blog, do not forget to leave FEEDBACK at GUESTBOOK and LIKE THIS ......

Thursday, 16 August 2012

Cara Mudah Sablon Kaos Full Color dengan kertas transfer paper


Ada kalanya Anda mendapat tawaran order untuk membuat kaos  kegiatan tertentu, misalnya jalan sehat, kegiatan kepanitiaan, reuni sekolah atau ikatan alumni, dan kegiatan lainnya atau malah digunakan untuk diri sendiri, hadiah ulang tahun dan lain-lain.
Tentunya pada acara tersebut dibutuhkan kaos untuk mendukung kegiatan tersebut agar lebih meriah dan sekaligus sebagai kenang-kenangan bagi peserta nya.  Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan cara mudah membuat sablon kaos dengan cara menggunakan transfer paper.
Transfer paper merupakan kertas yang berfungsi sebagai media perantara untuk menjembatani media printer dan kaos yang anda cetak. Dengan teransfer paper, rekan-rekan  dengan mudah dapat menggunakan disain yang penuh warna dari komputer yang telah didisain menggunakan coreldraw atau photoshop untuk selanjutnya ditempelkan pada kaos sesuai kebutuhan pengguna.

Beberapa langkah membuat sablon kaos antara lain :
1. Buatlah disain pada komputer anda dengan program grafis corel draw, phjotoshop atau program disain lainnya.
2. Siapkan transfer Paper

Ada dua jenis transfer  paper memiliki dengan cara penggunaan berbeda :

  • Untuk light fabric (kaos terang/putih) yaitu transfer paper standart / clear untuk kaos warna terang.
  • Untuk dark fabric (kaos gelap/hitam) yaitu transfer paper dark untuk kaos warna gelap.

3. Siap printer dan tinta printer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1). Original ink (epson durabrite ), disarankan pakai yang asli karena hasilnya terbaik ada di sini.
2). Kalo terpakasa pake tinta infus, gunakan tinta pigmen.
3). Tinta Laserjet juga  bagus namun  sayang toner nya sangat mahal.
Sebaiknya Jangan gunakan tinta infus yg dye ink sebab hasilnya  cepat luntur hanya warna saja yg lebih cerah namun cepat rusak.

4. Proses pembuatan sablon kaos
Untuk kaos warna cerah atau terang
  • Pertama-tama print disain anda dengan cara terbalik (mirror) pada kertas transfer.
  • Gunting hasil printing tersebut yang ada di kertas transfer paper sesuai gambar dengan menyisakan beberapa 0,02 mm untuk bordernya.
  • Letakkan kaos yang akan disablon di atas kertas karton yang cukup tebal.
  • Letakan kertas yg di print menghadap kaos.
  • Press dgn mesin heatpress (100-150 drajat, 5-10 detik) atau menggunakan setrika gosok perlahan dan merata dan jangan terlalu panas sebab bisa lengket pada kertas ( lakukan selama 30 detik saja ).
  • Lepaskan (kupas) kertas trasnfer paper secara perlahan dan pekerjaan pun selesai.

Untuk kaos warna gelap atau hiitam

  • Print biasa disain kaos di kertas transfer paper (jangan di mirror) pada printer dengan kualitas best.
  • Letakan di atas kaos yang akan disablon (bagian yang di print menghadap ke atas).
  • Tutup (lindungi) kertas transfer paper dengan kertas khusus (misalnya kertas minyak yang diperoleh pada saat membeli trasnfer paper dark).
  • Press dengan mesin heatpress (100-150 drajat, 5-10 detik) atau menggunakan setrika selama 30 detik dan jangan terlalu panas, lepaskan kertas pelindung tadi setelah dingin.

Kelebihan menggunakan transfer paper.
1. Kerjaan sablon  mudah dikerjakan dan proses cepat.
2. Gambar full color sesain desain yang telah anda buat.
3. Dapat di atas kaos cotton, Polyester, polycotton, silk, kanvas, dan lain-lain.

Kekurangan menggunakan transfer paper

  1. Diperlukan perawatan khusus untuk kaos yang dicetak dengan transfer paper misalnya saat mencuci tidak boleh di kucek/sikat, tidak menggunakan bleach, tidak boleh rendam terlalu lama, jangan gunakan pengering dryer machine, sebaiknya dianginkan saja, setrika tidak langsung kena transfer paper, jangan dipakai tidur).
  2. Jika menggunakan tinta infus dye ink cepat luntur.
  3. Sebagus apapun dalam merawat kaos, transfer paper akan rusak, pecah, atau terkelupas setelah beberapa kali dicuci (10-20X cuci ).

No comments:

Post a Comment